LONDON– Pelatih Arsenal Arsene Wenger tak segan memujiAlexis Sanchezsetinggi langit. Ya, menurutnya, bintang berkebangsaan Chile itu pantas menjabat sebagai pemain terbaik Premier League musim ini.
Direkrut dari Barcelona pada bursa transfer musim panas lalu, performa Sanchez langsung nyetel dan sama sekali tidak butuh waktu adaptasi dengan gaya sepakbola Inggris. Gelontoran 14 gol untuk Arsenal di semua kompetisi menjadi bukti paling nyata.
Di Premier League, Sanchez sudah mencetak delapan gol. Aksinya pun kembali ditunggu kalaThe Gunnersmelawat ke Anfield guna menjajal kekuatan Liverpool, Minggu malam nanti WIB. Wenger merasa aset paling berharganya itu pantas diberi gelar pemain terbaik pada akhir musim nanti.
“Di Inggris, kansnya untuk meraih penghargaan itu jelas tinggi (pemain terbaik Premier League). Dia memiliki postur yang kurang jika dimainkan di tengah, meski begitu dia bisa menjadi opsi yang menarik. Tapi, dia tetap berguna karena banyak bergerak,” kata Wenger, seperti dilansirSoccerway, Minggu (21/12/2014).
“Ketika saya masih bermain sepakbola, saya bermain di belakang. Saya adalah pemain yang berpostur tinggi tapi tidak suka melawan pemain pendek yang lincah dan bergerak cepat. Jadi, terkadang Sanchez bisa menjadi solusi jika ditaruh di tengah,” jelasnya.
MARRAKECH– Tak hanya membantuReal Madridmenjuarai Piala Dunia Antarklub, Sergio Ramos juga menjabat pemain terbaik turnamen dan menggondol trofi Bola Emas. Ia menyingkirkan kandidat lain seperti Cristiano Ronaldo dan kapten Auckland City Ivan Vucelich.
Faktanya memang pantas jika Ramos diberi penghargaan sebagai pemain terbaik turnamen. Ya, ia juga mencetak gol kala Madrid membekuk San Lorenzo di partai final, gol tersebut merupakan yang kedua dalam turnamen yang dihelat di Marrakech, Maroko.
Sementara itu, Ronaldo berada di posisi kedua. Di tempat ketiga ada Vucelich yang meraih bola perunggu setelah membantu Auckland finis ketiga dengan mengalahkan Cruz Azul lewat drama adu penalti.
Adapun Ramos sempat diragukan bisa tampil di partai pamungkas, karena terkena cedera ringan saat menghadapi Cruz Azul saat di semifinal. Eks bek Sevilla itu pun tak bisa menyembunyikan kegembiraannya saatLos Galacticosmenutup tahun dengan keberhasilan menggondol sebuah trofi.
“Betul, saya meresikokan cedera saya dengan bermain di partai final, tapi saya sangat ingin bermain. Piala Dunia Antarklub ini sangat sulit dimenangkan Real Madrid, dan kami sangat bahagia sekarang. Saya sangat bangga membantu dengan gol, tapi ini adalah kesuksesan untuk seluruh skuad,” kata Ramos, seperti dilansirGoal, Minggu (21/12/2014).
MANCHESTER –Pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini, memuji penampilan gelandang kreatif miliknya, David Silva. Komentarnya tak terlepas kontribusi mantan pemain Valencia itu saatmembawa City menang 3-0atas Crystal Palace dalam lanjutan Permier League 2014-2015, Sabtu (20/12/2014) malam WIB.
Gelandang internasional Spanyol itu mencetak dua gol di babak kedua. Kemenangan tersebut sekaligus meneruskan tren positifThe Citizensdi delapan laga terakhir mereka di seluruh kompetisi, sekaligus menyamakan poin dengan Chelsea di puncak klasemen sementara yang akan bermain kontra Stoke City pada Selasa 23 Desember 2014.
“David Silva adalah pemain kelas atas dan kaya akan kualitas. Kami tidak hanya Sergio Aguero, kami bekerja keras setiap hari. Kami tidak memiliki striker di laga tadi dan Vincent Kompany cedera,” kata Pellegrini, dilansir dariSoccerway, Minggu (21/12/2014).
Masih menurut pelatih asal Cile itu, dirinya tak berpikir bahwa Desember adalah bulan yang krusial dalam penentuan gelar juara Premier League. Hal terpenting adalah bagaimana para pemain menjadi pola permainan hingga akhir musim.
“Saya tidak berpikir Desember adalah kunci dari perburuan titel juara. Pertarungan menuju sana tidak hanya milik satu tim. Jangan lupa pada November dan Oktober juga terdapat banyak pertandingan. Kami harus terus bekerja,” tandasnya.
Sebagai tambahan, laga melawan Crystal Palace juga merupakan penampilan ke-200 Silva berkostum City. Sejak didatangkan pada musim panas 2010 seharga 28,8 juta euro, pemain berusia 28 tahun itu menjadi jantung permainanThe Citizensbaik di era Roberto Mancini dan Pellegrini.